Home » » RAPERDES TENTANG PENYELENGARAAN PENDIDIKAN DI TINGKAT DESA

RAPERDES TENTANG PENYELENGARAAN PENDIDIKAN DI TINGKAT DESA



RAPERDES TENTANG PENYELENGARAAN PENDIDIKAN DI TINGKAT DESA
RANCANGAN PERATURAN DESA SANDING
NOMOR ………. TAHUN 2016

TENTANG
PENYELENGARAAN PENDIDIKAN DI TINGKAT DESA
                                 DENGAN RAHMAT  TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA SANDING,

Menimbang :
1.    Bahwa penanggulangan kemiskinan pada rendahnya tingkat pendidikan, tingkat penyelesaian pendidikan dasar dan menengah pertama anak-anak dalam rumah tangga miskin, rentan putus sekolah karena berbagai faktor  merupakan isu – isu strategis yang sangat berpotensi menghambat upaya penanggulangan kemiskinan di desa. Tanpa disertai upaya peningkatan pendidikan, terutama kepada anak-anak generasi mendatang yang hidup dalam setiap rumah-tangga miskin melaui berbagai upaya kebijakan pemerintah desa dalam penanggulangan kemiskinan
2.    Bahwa rendahnya kualitas pendidikan berbanding lurus dengan rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat (kemiskinan)
3.    Berdasarkan huruf a, dan b, maka dipandang perlu untuk membentuk Peraturan Desa tentang Penyelenggaraan Pendidikan dii Tingkat Desa.
Mengingat   :
1.    Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
2.    Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3.    Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 47 tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90);
4.    Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 48 tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91);

5     Peraturan ................
5.    Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
6.    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun  2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
7.    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;
8.    Peraturan menteri dalam negeri Nomor 66 tahun 2007 tentang perencanaan pembangunan desa;
9.    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 Tentang Tatacara Penyerahan Urusan Pemerintahan  Kabupaten/Kota Kepada Desa;
11. Peraturan Daerah Nomor ... Tahun ...... tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten .................. ........ Sebagai Daerah Otonom  (Lembaran Daerah Kabupaten ........................ Tahun .......... Nomor .....);
12. Peraturan Daerah Nomor ....... tahun ......... tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten .................
13. Peraturan Daerah Nomor ....... tahun .......... tentang penangulangan kemiskinan di Kabupaten ..................... 


dengan persetujuan bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SANDING
dan
KEPALA DESA SANDING
Memutuskan
Rancangan Peraturan Desa Tentang Penyelenggaraan Pendidikan di tingkat Desa Sanding
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini, yang dimaksud dengan :
1)   Desa ................
1)          Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2)          Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yangdiakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3)          Pemerintah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
4)          Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disingkat BPD, adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
5)          Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APBDes adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
6)          Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa.
7)          Keputusan kepala Desa adalah peraturan yang dibuat oleh Kepala Desa
8)          Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut
9)          Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Kabupaten dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
10)      Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi yang selanjutnya disingkat APBD Provinsi, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan Provinsi yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Provinsi dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
11)        Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang selanjutnya disingkat APBN, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan Pusat yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Pusat dan DPR, dan ditetapkan dengan Undang-undang.
12)      Miskin adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar antara lain kebutuhan pangan, tempat tinggal, pakaian, penddikan dan kesehatan sesuai standar

13) Warga ....................
13)      Warga miskin adalah orang miskin yang berdomisili di Desa Sanding dan memiliki KTP dan atau KK Desa Sanding
14)      Penyelenggaraan Pendidikan adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
15)      Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua / wali peserta didik, komunitas sekolah serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan
16)      Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widya iswara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
17)      Tenaga Kependidikan adalah Anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggarakan pendidikan
18)      Peserta didik adalah siswa dan/atau warga yang belajar di desa  Sanding
19)      Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan  diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud ditetapkannya Peraturan Desa ini adalah untuk mengatur ketentuan dasar penyelenggaraan pendidikan di tingkat desa yang pembiayaannya bersumber dari APBDesa Sanding
Pasal 3
Tujuan ditetapkannya Peraturan Desa ini adalah agar penyelenggaraan pendidikan yang bersumber dari APBDesa di wilayah Desa Sanding dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku.



BAB III ................
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal  4
Ruang lingkup Peraturan Desa ini mengatur tentang:
(1)       Ketentuan Umum
(2)       Maksud dan Tujuan
(3)       Ruang Lingkup
(4)       Penyelenggaraan Pendidikan di Tingkat Desa
(5)       Bantuan Pendidikan di Tingkat Desa
(6)       Penutup


BAB IV
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI TINGKAT DESA
Pasal 5
(1)    Penyelenggaraan Pendidikan adalah kegiatan pelaksanaan komponen-komponen sistem pendidikan pada satuan/program pendidikan pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan agar proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
(2)    Penyelenggaran pendidikan di tingkat desa Sanding yang dimaksud dalam peraturan desa ini  meliputi jenjang Satuan pendidikan
(3)    Satuan pendidikan yang dimaksud dalam peraturan desa ini adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan, yang meliputi :
(a) Pendidikan .......................
(a)   Pendidikan Usia dini antara lain TK, RA, PAUD, Taman Bermain
(b)   Pendidikan dasar adalah pendidikan umum yang lamanya sembilan tahun, diselenggarakan selama enam tahun di Sekolah Dasar dan tiga tahun di Sekolah Menengah Pertama atau satuan pendidikan yang sederajat antara lain Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Paket A dan sederajat, Sekolah Menengah pertama (SMP), Madrasah Tsnawiyah (MTs), paket B dan sederajat
(c)    Pendidikan Menengah adalah pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan pendidikan dasar, antara lain : Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah  Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Paket C dan sederajat.
Pasal 6
(1)    Setiap satuan pendidikan yang tersebut pada pasal 5 berhak mendapat bantuan untuk peserta didik yang termasuk kedalam keluarga sangat miskin dan tidak mendapatkan program bantuan pada satuan pendidikan yang dimaksud.
(2)    Mekanisme pendataan peserta didik diatur melalui keputusan kepala desa dengan mempertimbangkan keuangan desa.
Pasal 7
Pelaku dan Peran
 (1)   Peran pelaku di tingkat desa yang tersebut pada ayat 1 antara lain :
1.   Pemerintah desa memiliki peran pengurusan administrasi dan keuangan
2.   Pemerintahan desa memiliki peran melakukan monitoring dan evaluasi
3.   Satuan Pendidikan memiliki peran mengusul data peserta didik
4.   Komite Sekolah memiliki peran memfasilitasi masyarakat bersama satuan pendidikan untuk pendataan dan pengusulan peserta didik
5.   Pendidik memiliki peran memberikan saran, masukan kepada satuan pendidikan dan memberikan bantuan bimbingan kepada peserta didik.
6.   Tenaga Kependidikan memiliki peran memfasilitasi masyarakat Sanding
7.   Pengelola PKBM
8.   Yayasan/lembaga Pendidikan/Pondok Pesantren


BAB V ........................
BAB V
BANTUAN PENDIDIKAN DI TINGKAT DESA
Pasal 7
Sasaran
1)   Anak usia sekolah pendidikan dasar dan pendidikan menengah (wajib belajar 12 tahun)  yang ingin bersekolah lagi yang berasal dari keluarga miskin
2)   Peserta didik yang rentan putus sekolah karena kondisi ekonomi dan pengaruh lingkungan
3)   Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini yang berada di Desa Sanding 
Pasal 8
Bentuk dan Jenis bantuan
(1)  Pada sasaran pasal 7 ayat 1 bantuannya dapat berupa :
1.   Uang atau dana pendidikan,  dan/atau
2.   Barang berupa pakaian seragam sekolah dan alat-alat tulis serta kebutuhan sekolah lainnya.
(2)  Pada sasaran pasal 7 ayat 2 jenis bantuannya berupa Penyadaran pendidikan terhadap peserta didik,  orang tua/wali, dan kelompok masyarakat
(3)  Upaya penyadaran yang dimaksud pada ayat 2 dapat dilkukan :
1.   peserta didik dilakukan oleh Satuan pendidikan yang berdasarkan ketentuan kependidikan
2.   Orang tua/wali dan kelompok masyarakat dapat dilakukan oleh satuan pendidikan, komite sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kepala desa Sanding
(4)  Pada sasaran pasal 7 ayat 3 jeis bantuannya dapat berupa :
1.   Sarana/Tempat Bermain Anak (Mainan Anak)
2.   Alat-alat Tulis serta kebutuhan sekolah lainnya
3.   Uang atau dana pendidikan

Pasal 9
Mekanisme Pemberian Bantuan.
Mekanisme jumlah bantuan dan pemberian Bantuan pada pasal 8 ayat (1) diatur melalui keputusan Kepala Desa.
BAB VI........................ 
BAB VI
Penutup
Pasal 10
Hal – hal yang belum cukup diatur dalam peraturan desa ini akan ditetapkan oleh Kepala Desa sepanjang mengenai peraturan desa dan pelaksanaannya

Pasal 11 
Peraturan desa ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Ditetapkan di Sanding
Pada tanggal, ..... November  2016
Kepala Desa Sanding


HERI SUHERMAN

Thanks for reading RAPERDES TENTANG PENYELENGARAAN PENDIDIKAN DI TINGKAT DESA

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

Ditulis Oleh : desa sanding

Terimakasih atas kunjungan Anda Karena telah sudi membaca artikel RAPERDES TENTANG PENYELENGARAAN PENDIDIKAN DI TINGKAT DESA. Silahkan Berikan Kritik dan saran Pada Kotak Komentar di bawah. Anda boleh mengcopy artikel RAPERDES TENTANG PENYELENGARAAN PENDIDIKAN DI TINGKAT DESA ini, namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya. Terima Kasih, Semoga Bermanfaat :)

0 komentar:

Posting Komentar

//